Dugaan Malpraktek Salah Operasi Kaki

Starberita-Medan, Nasib naas di alami Edi Syahputra (22). Pekerja bangunan itu diduga menjadi korban Mal Praktek oleh dokter Rumah Sakit Advent Medan. Dimana korban yag hanya terkena kaca di kaki sebelah kanan, tapi kaki sebelah kiri yang dioperasi.

Ayah Korban Nasib (58) yang ditemui di RS Advent Medan Jalan Gatot Subroto, Sumatera Utara, Sabtu (20/4) sempat menceritakan kejadian yang dialami oleh putranya. Dia mengatakan pada Bulan Mei 2012 tepatnya 9 bulan lalu, Edi terkena belahan kaca di kaki sebelah kanan. Ternyata selama 9 bulan itu kaca tersebut terpendam didalam kaki.  Kemudian Nasib membawanya ke RS Advent untuk  diperiksa agar dioperasi karena untuk mengambil kaca itu.  Sampai di rumah sakit, setelah diperiksa,  Bidan itu malah menyuruh pulang.

"Pak Edi Lucu ini kan asam urat kok mau dioperasi." Ucap Bidan yang tidak diketahui namanya itu,

Kemudian saya bilang kepada bidan itu. "  Kan saya yang  tau  saya kenak kaca, kok dibilang asam urat" terang Nasib menirukan bicara anaknya.

Namun Bidan tersebut pun menjawab ringan,"Jika kenak kaca akan benanah apalagi kalau sudah 9 bulan kenak kacanya." Ucap Bidan itu.

Karena tidak puas, Nasib membawa anaknya untuk di Ronsgen kedokter. Hasil Ronsegn menunjukkan ada pecahan kaca masih tersisa di kaki sebelah kanannya. "  Hasil ronsegn ada kaki didalam,  Disuruh puasa 1 untuk operasi." urainya.

Tepat pada tanggal 25 Februari 2013 Edi menjalni operasi pukul 10.30 WIB yang ditangani dr Fredi Tambunan.

Usai operasi dr Fredi Tambunan mengatakan kepada Nasib, tidak ditemukan pecahan kaca di kaki sebelah kiri. Dokter itu malah bertanya "Mana Kacanya?". Sontak Nasib terkejut dan mengatakan bahwa yang terkena kaca kaki sebelah kanan.

Ternyata dokter Dr Fredy Tambunan
Itu menyatakan salah belah. " Padahal sebelum operasi saya udah bilang sama dokternya berulang-ulang, dok sebelah kanan ya sebelah kanan" Beber Nasib dengan wajah sedih.
Dokter itu pun mengakui telah salah belah. " Kami minta maaf pak karena telah salah belah. Kami  akan belah sebelah lagi kaki  kanan pak?" Ucap Dokter itu.

kemudian setelah dioperasi kembali kaki sebelah kanan itu, akhirnya  kacanya berhasil dikeluarkan. Dan Nasib dipanggil kedalam ruangan dokter.

Sebelum dioperasi kedua kalinya, korban sempat berkata. " Nanti aku tidak bisa jalan dok. Terus dokter itu pun berkata kamu  bisa jalan" ujar Korban.

Namun anehnya pasca 2 bulan kaki sebelah kiri yang menjadi salah sasaran operasi itu busuk. " Semakin parah dan  yang salah bedah menganga terbuka lebar sehingga korban berjalan dengan terpincang-pincang. " Terang Nasib yang merupakan warga Jalan Sungei Blutu 1 Gang Romi no 17 A .

Sebelumnya Dokter itu pernah menyarankan untuk kontrol di RS Advent Medan ini. Karena kaki
Kaki sebelah kanan masih terasa kebas dan berdenyut.

Akibat salah bedah operasi itu, korban mengalami pembusukan ditumit kaki sebelah kiri, sehingga korban berjalan dengan terpincang-pincang. " Anak saya jadi susah bekerja karena kondisi dia yang payah berjalan." Ujar Nasib yang berprofesi tukang Becak itu.

Sementara itu, pihak RS Advent yang yang saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. Bahkan itu dari Pihak RS melalui Ricahrd Panjaitan menyuruh awak media menunggu area parkir rumah sakit itu.
sumber: starberita.com

Anda menginginkan Solusi Perlindungan
untuk Profesi Dokter dan Profesional Kesehatan lain
kami siap membantu Anda
kapanpun dan dimanapun Anda berada

sekarang Anda dapat Call SMS

segera..
call sms
0878 3987 2358
email:  sinarmasindonesia@gmail.com